Hadapi Musim Tanam, Pupuk Kaltim Pastikan Ketersediaan 286.771 Ton Pupuk Subsidi
16 Oct 2024

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menegaskan komitmen untuk terus mendukung ketahanan pangan nasional, dengan memastikan ketersediaan pupuk subsidi jelang musim tanam Oktober 2024 hingga Maret 2025.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, memastikan stok pupuk subsidi cukup tersedia, terutama di semua daerah yang menjadi tanggung jawab Pupuk Kaltim. Hal ini bagian dari semangat Pupuk Kaltim dalam memperingati Hari Pangan Sedunia, dengan terus berupaya mendorong produktivitas pertanian dalam negeri.
“Hari Pangan Sedunia menjadi pengingat pentingnya peran sektor pertanian dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Salah satu kunci penting dengan memastikan pasokan stok pupuk selalu terjaga, terutama setiap memasuki musim tanam baru yang sangat krusial bagi para petani," ujar Soesilo, Rabu (16/10/2024).
Tercatat, per tanggal 14 Oktober 2024, Pupuk Kaltim telah menyiapkan 286.771 ton pupuk subsidi. Jumlah tersebut sudah sesuai dengan kuota pemenuhan pupuk subsidi seperti arahan pemerintah. Stok pupuk subsidi yang tersedia terdiri dari 216.055 ton urea, 55.932 ton NPK Phonska, dan 14.784 ton NPK Formula Khusus.
Selain itu, Pupuk Kaltim juga menyediakan 305.470 ton urea nonsubsidi dan 15.521 ton NPK nonsubsidi. Stok terdistribusi ke seluruh wilayah tanggung jawab Pupuk Kaltim, yakni Kalimantan dan Sulawesi. Khusus untuk NPK Bersubsidi Formula Khusus, distribusi terpusat di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.
Sementara untuk total penyaluran, Pupuk Kaltim berhasil menyalurkan 817.097 ton pupuk subsidi. Terdiri dari 616.158 ton urea, 170.465 ton NPK Phonska, serta 30.474 NPK Formula Khusus. Jumlah tersebut menunjukkan realisasi penyaluran pupuk bersubsidi telah mencapai 56,59 persen untuk urea, 77,93 persen untuk NPK Phonska, dan 22,26 persen untuk NPK Formula Khusus dari target keseluruhan yang diamanatkan ke Pupuk Kaltim.
"Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus mendukung petani dengan memastikan ketersediaan pupuk yang memadai saat dibutuhkan. Kami percaya, akses terhadap pupuk yang berkualitas adalah kunci dalam mencapai hasil panen yang optimal," lanjut Soesilo.
Selain jaminan kuantitas, Pupuk Kaltim juga berupaya memastikan petani mendapatkan kualitas pupuk terbaik dari Pupuk Kaltim, sesuai dengan prinsip ‘6 Tepat’ yang dijalankan. Yakni Tepat Jenis, Jumlah, Harga, Tempat, Waktu dan Mutu.
Pupuk Kaltim pun memastikan seluruh proses distribusi berjalan lancar, mulai dari lini satu hingga lini empat. Optimalisasi proses distribusi didukung teknologi Distribution Planning & Control System (DPCS, yang memungkinkan pengawasan keseluruhan proses distribusi secara real time.
Sejalan dengan tema Hari Pangan Sedunia tahun ini yaitu ‘Hak atas pangan untuk kehidupan dan masa depan yang lebih baik,’ Pupuk Kaltim berkomitmen menjalankan perannya dalam memastikan ketersediaan pupuk terbaik yang menjadi hak para petani. Keseluruhan proses diinisiasi Pupuk Kaltim untuk memastikan produktivitas pertanian bisa terus meningkat, yang berkontribusi pada kualitas pangan yang baik yang menjadi hak dari seluruh masyarakat.
"Kami akan terus berupaya maksimal meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung ketahanan pangan, untuk masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Indonesia," tutup Soesilo.(*)