🌿 Kebijakan Perlindungan Keanekaragaman Hayati

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) melalui Dokumen Nomor K-SML-07 per tanggal 15 September 2023, telah menetapkan Kebijakan Perlindungan Keanekaragaman Hayati PT Pupuk Kalimantan Timur, yang menitikberatkan pada penetapan area konservasi dan dukungan terhadap target Sustainable Development Goals (SDGs).
Pupuk Kaltim juga berkomitmen untuk terus melestarikan keanekaragaman hayati di wilayah sekitar operasi sebagai bagian dari tanggung jawab untuk mencegah dampak potensial operasi.
🤝 Kolaborasi dan Kemitraan
Operasional Pupuk Kaltim berada di kota Bontang, berbatasan dengan Taman Nasional Kutai. Dalam mengimplementasikan kebijakan dan komitmen keanekaragamanan hayati, Pupuk Kaltim bekerja sama dengan berbagai para pemangku kepentingan antara lain Balai Taman Nasional Kutai (TNK), Yayasan Reef Check Indonesia, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang, PKSPL IPB University, serta tokoh Masyarakat.
Salah satu puncak keberhasilan kegiatan kolaborasi antara Pupuk Kaltim dengan Balai Taman Nasional Kutai adalah reintroduksi anggrek hitam endemic (Coelogyne pandurata) sebanyak 1.314 tanaman ke habitatnya di taman nasional pada tahun 2021. Kegiatan ini didukung melalui konservasi in vitro di fasilitas Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman dan Rumah Aklimatisasi Pupuk Kaltim.
📊 Program Keanekaragaman Hayati

Berikut adalah program-program keanekaragaman hayati termasuk inovasi yang telah dijalankan selama 5 tahun terakhir:
🌊 Zona Konservasi Laut

Sejak tahun 2023, Pupuk Kaltim telah memperoleh Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL) Nomor B472/MEN-KP/IV/2023 dari Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk luasan 10 Ha di perairan Tebok Batang dan Pasilan, Kota Bontang. Penetapan kawasan ini sebagai zona konservasi, menegaskan komitmen Perusahaan dalam merehabilitasi ekosistem terumbu karang, yang telah dilakukan secara konsisten setiap tahun sejak tahun 2009.
🏆 Kemitraan Masyarakat dan Penghargaan

Bekerja sama dengan mitra nelayan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kelompok Kilau Samudera, Pupuk Kaltim secara rutin memproduksi dan menurunkan media terumbu buatan ke perairan Kota Bontang. Puncaknya, pada tahun 2025, pegiat Kelompok Kilau Samudera, Bapak Jusman, dianugerahi Kalpataru Provinsi Kalimantan Timur dalam Kategori Penyelamat Lingkungan atas kontribusinya dalam pemulihan ekosistem terumbu karang Kota Bontang.
⚠️ Biodiversity Risk Assessment
Pupuk Kaltim berkomitmen untuk mengelola risiko keanekaragaman hayati melalui pendekatan ilmiah dan terukur dengan mengadopsi kerangka WWF Biodiversity Risk Filter sebagai acuan penilaian ketergantungan bisnis terhadap alam dan potensi dampak operasi terhadap ekosistem sekitarnya.
Perusahaan beroperasi di area berdekatan dengan kawasan lindung atau daerah konservasi yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi. Oleh karena itu, aktivitas operasional perusahaan perlu dimitigasi risiko agar meminimalisasi dampak terhadap lingkungan di sekitar perusahaan. Untuk itu dibutuhkan kegiatan penilaian secara sistematis yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi potensi dampak dari aktivitas operasional terhadap habitat hutan alami tersebut.
🛡️ Mitigasi Risiko Keanekaragaman Hayati
AVOID Menjauhkan operasi dari ekosistem yang sensitif
Contoh tindakan:
- PKT menetapkan HP-01, yang merupakan hutan primer di kawasan perusahaan sebagai Zona Konservasi Inti guna mencegah kehilangan habitat, mencapai No Net Loss, dan mendorong Net Positive Impact
- Operasional pabrik menggunakan air laut, menghindari menggunakan air tawar, seperti untuk penggunaan water cooling system, steam etc