🛡️ Kinerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) berkomitmen penuh terhadap keselamatan dan kesehatan kerja dengan menerapkan sistem manajemen K3 yang komprehensif. Melalui pendekatan yang sistematis dan terstruktur, PKT terus berupaya menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi seluruh karyawan, kontraktor, dan pihak terkait lainnya.

📋 Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

PKT memiliki kebijakan K3 yang komprehensif sebagai landasan dalam pelaksanaan seluruh aktivitas operasional perusahaan. Kebijakan ini mencakup komitmen manajemen, standar keselamatan, prosedur kerja aman, dan sistem manajemen risiko yang terintegrasi.

📊 LTIFR Karyawan

Selama periode 2021 hingga 2024, Pupuk Kalimantan Timur (PKT) berhasil mempertahankan angka Lost Time Injury Frequency Rate (LTIFR) sebesar 0, yang mengindikasikan tidak terjadinya insiden kecelakaan kerja yang mengakibatkan absen atau cedera serius pada karyawan. Pencapaian ini mencerminkan efektivitas dan konsistensi dalam penerapan sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang ketat, serta komitmen perusahaan terhadap standar keselamatan yang tinggi.

Keberhasilan ini diperoleh melalui identifikasi risiko secara menyeluruh, penerapan langkah mitigasi yang proaktif, serta pelaksanaan pelatihan K3 secara rutin dan menyeluruh. PKT terus berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan budaya keselamatan kerja, guna memastikan terciptanya lingkungan kerja yang aman dan mendukung keberlangsungan operasional perusahaan.

🤝 LTIFR Kontraktor

Pupuk Kalimantan Timur (PKT) berhasil mempertahankan angka Lost Time Injury Frequency Rate (LTIFR) sebesar 0 untuk kontraktor selama tahun 2021-2024, yang menandakan tidak adanya kecelakaan kerja yang mengakibatkan cedera serius atau waktu absen pada tenaga kerja perbantuan. Pencapaian ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam memastikan keselamatan kerja yang tinggi bagi seluruh kontraktor yang bekerja sama dengan PKT.

⚙️ Proses Insiden Keselamatan Tingkat 1

Pupuk Kalimantan Timur (PKT) menjaga komitmen terhadap keselamatan proses dengan memantau insiden keselamatan proses (Tier 1), yang mencakup insiden berdampak besar terhadap keselamatan, kesehatan, dan lingkungan. Insiden Tier 1 menunjukkan kejadian dengan risiko tinggi yang dapat mengancam keberlangsungan operasional dan keselamatan pekerja. PKT menerapkan sistem manajemen risiko yang ketat dan tindakan perbaikan segera ketika insiden terjadi.